Chaotic Inventory Management Untuk Persewaan Gudang Online Dikembangkan Dengan Laravel dan Ionic 4

WhatsApp Image 2022-01-11 at 14.08.33

Proses pengaturan penyimpanan barang pada setiap gudang tentu terdapat beberapa perbedaan. Hal ini dikarenakan setiap gudang memiliki spesifikasi barang yang disimpan yang beraneka ragam. Berbagai macam metode pengaturan penyimpanan barang telah coba diterapkan demi menemukan solusi terbaik dalam pengaturan penyimpanan barang didalam gudang. Metode yang paling sering digunakan untuk pengaturan penyimpanan barang didalam gudang adalah penggolongan barang berdasarkan tipe dari barang tersebut, namun pada tugas akhir ini akan menggunakan metode Chaotic Inventory Management System.

Chaotic Inventory Management System merupakan sebuah metode yang melakukan pengaturan penyimpanan barang pada gudang secara acak tanpa mempedulikan beberapa aspek pada barang tersebut seperti kepemilikan barang, jenis barang dan ukuran barang. Metode penyimpanan ini mengutamakan pemaksimalan lahan penyimpanan yang ada dan kecepatan dalam pekerjaan pegawai gudang baik penyimpanan maupun pengambilan barang. Representasi dari metode ini menggunakan sistem pengidentifikasian setiap barang yang disimpan kedalam gudang berupa kode SKU dan setiap tempat lokasi penyimpanan didalam gudang yang di generate menjadi sebuah kode QR dan pembuatan workorder untuk setiap pengerjaan baik penyimpanan maupun pengambilan barang.

Dengan menggunakan metode ini ini diharapkan proses penyimpanan barang, pencarian lokasi simpan, pencarian barang, dan pengambilan barang menjadi lebih cepat dan lebih optimal. Uji coba yang dilakukan pada beberapa pegawai gudang dalam hal ketepatan dalam penyimpanan dan pengambilan barang berhasil mencapai prosentase 100%, dimana tidak ada barang yang terlewat untuk disimpan maupun diambil dikarenakan adanya informasi pada device masing-masing pegawai. Percobaan pencarian barang dilakukan dengan pegawai gudang diwajibkan mengambil 5 barang dengan lokasi penyimpanan yang berbeda dengan prosentase lebih cepat 33% dikarenakan lokasi barang telah diketahui oleh sistem, sehingga pegawai tidak perlu melakukan perjalanan yang tidak pasti dalam mencari barang yang akan diambil. Dan percobaan yang dilakukan dengan menggunakan data beberapa barang yang akan disimpan kedalam gudang tetapi berbeda jenis dengan prosentase tingkat keberhasilan 50% lebih cepat, dikarenakan pegawai tidak perlu berkeliling didalam gudang hanya untuk mencari jenis yang sama dengan barang tersebut untuk disimpan.

Profil Mahasiswa

Condro Prawira B.W | 215310283

Pembimbing: Dr. Joan Santoso, S.Kom., M.Kom

Tags

Leave a comment