Pemanfaatan big data menjadi peluang dalam mengembangkan ekonomi kreatif. Tentunya hal ini juga akan menjadi peluang pekerjaan baru.
Untuk itu, Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji mendorong mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya membuat inovasi produk baru atau jasa dengan memanfaatkan basis data yang dipelajari.
“Generasi muda harus bisa terus mencari ide-ide baru sehingga akan tercipta produk atau jasa yang berkualitas bagi bangsa Indonesia,” kata Armuji saat menjadi pembicara di acara Student Conference and Call For Paper 2022 yang digelar mahasiswa tiga prodi Untag secara daring, Sabtu (4/6/2022).
Armuji meminta mahasiswa mengubah pola pikir dan bersama-sama mengartikan bahasa menjadi sebuah informasi luas dan mudah, sehingga bisa menjadi sumber kreativitas.
Wakil Rektor I Untag Surabaya, Harjo Seputro berharap dari kegiatan tersebut mahasiswa dapat menambah relasi baik dengan mitra dosen maupun yang lainnya.
“Kita harus mampu menuangkan ide-ide kreatif yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat, artinya dapat menambah kompetensi sosial untuk kita semua,” ujarnya.
Kegiatan tersebut digelar mahasiswa mata kuliah Data Science Prodi Ilmu Komunikasi, mahasiswa mata kuliah Teknologi Kecerdasan Bisnis Prodi Teknik Informatika mata kuliah Teknologi Kecerdasan Bisnis dan mahasiswa mata kuliah E-Bisnis Prodi Manajemen dengan mengusung tema “Ekonomi Kreatif berbasis Data untuk Indonesia Maju”.
Kegiatan itu menghadirkan dua pemateri yang kompeten, yakni Direktur Sistem Informasi YPTA Surabaya, Supangat MKom ITIL COBIT dan Kaprodi Program Profesional Informatika Institut Sains dan Teknologi Terpadu Surabaya (ISTTS), Dr Ir Esther Irawati Setiawan SKom MKom serta AAI Prihandari Satvikadewi SSos MMedKom, dosen Ilmu Komunikasi Untag Surabaya sebagai moderator.
Selain mendapatkan materi, peserta juga diarahkan untuk bergabung dalam masing-masing breakout zoom, yang terdiri dari 35 ruang, untuk memaparkan hasil jurnal penelitiannya. Lebih menariknya mereka juga mendapatkan e-sertifikat, e-prosiding berISBN, terindeks google, dan open jurnal system (OJS).