Deep Learning in Banking Industry adalah acara yang diadakan oleh iSTTS, pada acara ini terdapat 2 topik yang dibahas yaitu mengenai penggunaan dari machine learning di perbankan, terutama di BCA dan juga penggunaan deep learning di Industri Taiwan. Pembicara pada topik pertama adalah Dr. Indrajani,S,Kom., M.M. yang merupakan wakil direktur talenta IAIS. Pembicara pada topik kedua adalah Hendry, PhD. Acara ini diadakan secara offline dan dapat diikuti langsung secara live melalui aplikasi Zoom. Peserta yang hadir pada acara ini dapat belajar banyak hal dari ahli pada bidangnya.

Pada sesi perrtama ibu Dr. Indrajani mengenalkan apa itu teknologi Deep Learning dan berbagai penggunaanya. Beliau juga menekankan penggunaan teknologi deep learning di industri bank, yang meliputi fraud detection, predict employee resignment, credit aproval,dll. Fraud detection merupakan task untuk menklasifikasi fraud dan bukan fraud. fraud detection merupakan masalah yang belum terselesaikan, hal ini dibuktikan bahwa masih banyak berita fraud. Beliau menjelaskan kesusahan dari fraud detection yang meliputi jumlah fraud yang sangat sedikit dibanding kasus non-fraud,beliau juga menjelaskan riset terkini dalam bidang fraud detection.

Pada sesi kedua bapak Hendry menmberi berbagai contoh penggunaan deep learning mulai dari aplikasi nurse,deteksi plat nomor, sentiment detection, dll. Beliau juga menjelaskan bahwa deep learning dapat digunakan untuk membuat alat – alat canggih dan dapat digunakan di dunia nyata seperti alat yang dapat membuat bordir berdasarkan input pola, alat untuk melacak posisi karyawan, alat cetak logo,dll . Beliau juga memberitahu pentingnya aplikasi deep learning pada industri di taiwan, seperti deteksi dan membuang kaleng cacat dari mesin yang dapat memproduksi 800 kaleng tiap menit, dan juga deteksi kecacatan pada produksi pill/capsule.